PROYEK MENARIK!!
Klien yg unik, pecinta kebebasan, dan punya banyak keping imajinasi tentang rumah idamannya!!
Proyek ini berawal dari keinginan seorang sahabat untuk mengembangkan rumahnya yang masih asli type 36 di suatu komplek permukiman kota Singkawang. Singkat kata, kami pun bertemu dan pemilik rumah bercerita mengenai keinginannya tersebut. Intinya sahabat saya ini ingin membangun rumah secara bertahap atau rumah tumbuh yang dapat mengakomodir keinginan dan tentunya sesuai karakter penghuni nantinya.
Diskusi singkat pun segera kami lakukan dan saya mulai menemukan kepingan-kepingan mimpi nya tentang rumah yang diidamkannya, hal ini mudah saja bagi saya untuk menebak arah pikirannya tersebut. Selain karena kami sudah saling mengenal sejak lama, sang pemilik pun sudah memiliki konsep yg jelas dan terukur di dalam pikirannya sendiri. Tugas saya disini mencoba mengintip “isi” kepala sang pemilik dan kemudian saya terjemahkan ke dalam bahasa gambar arsitektur.
SIM SALABIM GAMBAR PUN JADI!!
Klien yg unik, pecinta kebebasan, dan punya banyak keping imajinasi tentang rumah idamannya!!
Proyek ini berawal dari keinginan seorang sahabat untuk mengembangkan rumahnya yang masih asli type 36 di suatu komplek permukiman kota Singkawang. Singkat kata, kami pun bertemu dan pemilik rumah bercerita mengenai keinginannya tersebut. Intinya sahabat saya ini ingin membangun rumah secara bertahap atau rumah tumbuh yang dapat mengakomodir keinginan dan tentunya sesuai karakter penghuni nantinya.
Diskusi singkat pun segera kami lakukan dan saya mulai menemukan kepingan-kepingan mimpi nya tentang rumah yang diidamkannya, hal ini mudah saja bagi saya untuk menebak arah pikirannya tersebut. Selain karena kami sudah saling mengenal sejak lama, sang pemilik pun sudah memiliki konsep yg jelas dan terukur di dalam pikirannya sendiri. Tugas saya disini mencoba mengintip “isi” kepala sang pemilik dan kemudian saya terjemahkan ke dalam bahasa gambar arsitektur.
SIM SALABIM GAMBAR PUN JADI!!
Walau gak tau siapa yg mencetuskannya pertama kali tapi saya suka dengan suatu kutipan berikut :
“Setiap klien memiliki kepingan-kepingan puzzle tentang rumah idamannya, tugas arsitek adalah menyusun seluruh kepingan puzzle tersebut dan menambahkan puzzle kunci di dalamnya”
Sekilas terlihat menyenangkan bukan?! menyusun puzzle sang klien, yang kemudian menjadi tantangan dalam setiap proyek adalah bagaimana untuk memancing klien agar kepingan puzzle tersebut terlihat jelas, dan puzzle kunci apa yang akan kita tambahkan dalam desain nantinya?? Ya, sesimpel itu, simpel itu memang tidak mudah ya??!
Kembali ke proyek di atas, site rumah ini berukuran standar perumahan yaitu 10 x 21, menghdap selatan, jalan selebar 5 m pada bagian depan, dan 4 m pada bagian belakang…ya site ini memiliki 2 alternatif jalan masuk, menarik ya??
Pada bagian depan tetap kami kondisikan sebagai entrance utama sementara bagian belakang menjadi entrance pendukung, sehingga kami tambahkan teras belakang / courtyard mungil di belakang sebagai tempat santai dan sosialisasi dengan warga. Bagian belakang ini juga akan ditempatkan area jemur yang nantinya akan coba disamarkan dengan pagar/ secondary skin bambu yang ditanam sendiri oleh klien di halamannya. Pada bagian timur kami tempatkan ruang terbuka / taman sehingga cahaya matahari pagi nantinya dapat masuk ke dalam ruang tengah yang memiliki bukaan lebar. Sementara itu pada bagian barat menjadi area yang nantinya dapat dikembangkan lagi sebagai area service, tangga, inner court, dan kamar, ruang keluarga, dan ruang tamu (tahap selanjutnya)
“Setiap klien memiliki kepingan-kepingan puzzle tentang rumah idamannya, tugas arsitek adalah menyusun seluruh kepingan puzzle tersebut dan menambahkan puzzle kunci di dalamnya”
Sekilas terlihat menyenangkan bukan?! menyusun puzzle sang klien, yang kemudian menjadi tantangan dalam setiap proyek adalah bagaimana untuk memancing klien agar kepingan puzzle tersebut terlihat jelas, dan puzzle kunci apa yang akan kita tambahkan dalam desain nantinya?? Ya, sesimpel itu, simpel itu memang tidak mudah ya??!
Kembali ke proyek di atas, site rumah ini berukuran standar perumahan yaitu 10 x 21, menghdap selatan, jalan selebar 5 m pada bagian depan, dan 4 m pada bagian belakang…ya site ini memiliki 2 alternatif jalan masuk, menarik ya??
Pada bagian depan tetap kami kondisikan sebagai entrance utama sementara bagian belakang menjadi entrance pendukung, sehingga kami tambahkan teras belakang / courtyard mungil di belakang sebagai tempat santai dan sosialisasi dengan warga. Bagian belakang ini juga akan ditempatkan area jemur yang nantinya akan coba disamarkan dengan pagar/ secondary skin bambu yang ditanam sendiri oleh klien di halamannya. Pada bagian timur kami tempatkan ruang terbuka / taman sehingga cahaya matahari pagi nantinya dapat masuk ke dalam ruang tengah yang memiliki bukaan lebar. Sementara itu pada bagian barat menjadi area yang nantinya dapat dikembangkan lagi sebagai area service, tangga, inner court, dan kamar, ruang keluarga, dan ruang tamu (tahap selanjutnya)
Mengenai bentuk bangunan dengan proporsi tinggi (walau hanya 1 lantai) disesuikan dengan karakter klien yang senang memiliki rumah dengan plafond tinggi dan terbuka. Bagian ruang yang tinggi dan terbuka tersebut kami fungsikan sebagai ruang keluarga / ruang tengah untuk tempat penghuni berkumpul nantinya, ruang tengah ini langsung tersambung dengan dapur sehingga tercipta konsep ruang open plan.
Penggunaan bata merah pada bangunan kami sarannkan mengingat daerah setempat memiliki produksi bata merah dengan kualitas baik. Antara courtyard belakang dan taman kami tambahkan partisi yang tersusun dari bata merah yang nantinya dapat diselingi dengan penempatan lampu minyak / pelita untuk menambahkan suasana romantis yang eksotis….hehehe. Penambahan pergola dengan tanaman rambat juga kami hadirkan agar dapat memberikan kesan teduh untuk sekedar bersantai di bawahnya.
Demikian cerita proyek kami kali ini, semoga menginspirasi dan menambah semangat!!
Penggunaan bata merah pada bangunan kami sarannkan mengingat daerah setempat memiliki produksi bata merah dengan kualitas baik. Antara courtyard belakang dan taman kami tambahkan partisi yang tersusun dari bata merah yang nantinya dapat diselingi dengan penempatan lampu minyak / pelita untuk menambahkan suasana romantis yang eksotis….hehehe. Penambahan pergola dengan tanaman rambat juga kami hadirkan agar dapat memberikan kesan teduh untuk sekedar bersantai di bawahnya.
Demikian cerita proyek kami kali ini, semoga menginspirasi dan menambah semangat!!