Berdasarkan informasi dan kondisi lahan yang telah disampaikan sebelumnya, owner menginginkan rumah dengan taman yang cukup lega. Konsep yang kami tawarkan adalah dengan membagi bangunan menjadi dua massa yang terpisah.
Konsep ini akan menghasilkan dua zona ruang yang terpisah yaitu zona pendukung disebelah timur dan zona inti disebelah barat. Adapun dua massa yang terpisah dihubungkan oleh satu ruang transisi memanjang yang berperan sebagai lorong udara. Pada zona servis kami tempatkan ruang garasi, tangga, dan dapur. Sedangkan pada zona inti kami tempatkan ruang aktivitas keluarga seperti ruang tidur, ruang keluarga, ruang ibadah dan ruang tamu.
Konsep ini akan menghasilkan dua zona ruang yang terpisah yaitu zona pendukung disebelah timur dan zona inti disebelah barat. Adapun dua massa yang terpisah dihubungkan oleh satu ruang transisi memanjang yang berperan sebagai lorong udara. Pada zona servis kami tempatkan ruang garasi, tangga, dan dapur. Sedangkan pada zona inti kami tempatkan ruang aktivitas keluarga seperti ruang tidur, ruang keluarga, ruang ibadah dan ruang tamu.
Dengan sirkulasi udara yang tercipta pada lorong ditengah ruangan menghasilkan aliran pergerakan udara sehingga ruang-ruang disebelahnya juga terkena dampaknya.
Pada massa di sebelah timur kami meletakkan ruang-ruang seperti dapur, area cuci jemur, garasi, tangga, home theatre, dan ruang tidur asisten rumah tangga. Massa ini di susun berselingan dengan taman terbuka, taman dapat ini menjadi ruang pergerakan udara sekaligus mendapat langsung sinar matahari pagi.
Sedangkan pada massa kedua di sebelah barat kami meletakkan ruang tidur, ruang keluarga dan ruang tamu. Kami sengaja tidak menempelkan ruangan ke pagar batas dan disediakan celah sebesar 1 meter. Celah ini selain dapat di manfaatkan sebagai taman kering juga berfungsi sebagai filter sinar matahari sore (barat) yang langsung menerpa pagar batas sehingga panas yang sampai ke dinding ruangan dapat diminimalisir terlebih dahulu.
Pada massa di sebelah timur kami meletakkan ruang-ruang seperti dapur, area cuci jemur, garasi, tangga, home theatre, dan ruang tidur asisten rumah tangga. Massa ini di susun berselingan dengan taman terbuka, taman dapat ini menjadi ruang pergerakan udara sekaligus mendapat langsung sinar matahari pagi.
Sedangkan pada massa kedua di sebelah barat kami meletakkan ruang tidur, ruang keluarga dan ruang tamu. Kami sengaja tidak menempelkan ruangan ke pagar batas dan disediakan celah sebesar 1 meter. Celah ini selain dapat di manfaatkan sebagai taman kering juga berfungsi sebagai filter sinar matahari sore (barat) yang langsung menerpa pagar batas sehingga panas yang sampai ke dinding ruangan dapat diminimalisir terlebih dahulu.
Pada ruang transisi (penghubung) antar massa, kami meletakkan ruang makan, pantry/minibar dan teras utama yang kesemuanya memiliki akses langsung ke arah taman. Teras memanjang pada bagian depan ini selain dapat dimanfaatkan untuk bersantai juga dapat digunakan untuk menerima tamu secara informal.
Untuk konsep tampak bangunan, kami mengkombinasikan konsep bangunan tropis dan modern. Bentuk masa sebelah timur kami selimuti dengan kotak berukuran besar dengan jendela memanjang yang kecil sebagai point of interest bangunan. Balkon yang memanjang kami desain dengan raling kaca untuk menambah kesan modern. Terakhir kami tambahkan tekstur batu alam pada masa sebelah barat sebagai pemanis dan menambah aksen kontras bangunan.
Untuk konsep tampak bangunan, kami mengkombinasikan konsep bangunan tropis dan modern. Bentuk masa sebelah timur kami selimuti dengan kotak berukuran besar dengan jendela memanjang yang kecil sebagai point of interest bangunan. Balkon yang memanjang kami desain dengan raling kaca untuk menambah kesan modern. Terakhir kami tambahkan tekstur batu alam pada masa sebelah barat sebagai pemanis dan menambah aksen kontras bangunan.