Surau ini terletak di suatu gang di daerah permukiman dengan bentuk lahan yang unik, tidak simetris dan mengecil ke belakang. Kiblat dari surau ini kebetulan menghadap ke arah jalan.
Ide design ini awalnya adalah dengan mengolah denah yang dapat menampung jamaah secara optimal mengingat bentukan lahan yang tidak biasa. Kemudian di dapatlah bentukan denah yang mengikuti bentuk site, namun tetap memiliki pola struktur yang mudah dilaksanakan sekaligus fungsional.
Ide design ini awalnya adalah dengan mengolah denah yang dapat menampung jamaah secara optimal mengingat bentukan lahan yang tidak biasa. Kemudian di dapatlah bentukan denah yang mengikuti bentuk site, namun tetap memiliki pola struktur yang mudah dilaksanakan sekaligus fungsional.
Pengggunaan paving grass sebagai penutup ruang luar kami lakukan agar lahan yang tersisa nantinya dapat digunakan untuk beribadah pada kondisi membludak sekaligus tetap dapat menjadi area resapan.
Untuk bentuk tampilan luar kami menawarkan bentukan simpel dan minim ornamen berat agar terlihat menyatu dengan permukiman sekitar yang memberi kesan kesederhanaan. Bagian penutup dinding mihrab / kiblat sengaja kami design dengan menggunakan bahan sintetis sejenis aspal (ex owen, gaf, dll) agar tetap terlihat ringan dan mampu meredam panas yang datang dari arah barat.
Untuk bentuk tampilan luar kami menawarkan bentukan simpel dan minim ornamen berat agar terlihat menyatu dengan permukiman sekitar yang memberi kesan kesederhanaan. Bagian penutup dinding mihrab / kiblat sengaja kami design dengan menggunakan bahan sintetis sejenis aspal (ex owen, gaf, dll) agar tetap terlihat ringan dan mampu meredam panas yang datang dari arah barat.